Jumat, 19 Januari 2018

E-BOOK Memudahkan untuk Membaca Buku

EBOOK


            Elektronik book atau yang kita ketahui dengan EBOOK adalah sebuah buku panduan dalam versi digital, kita bisa membukanya melalui perangkat elektronik misalnya seperti komputer dan handphone.
            Ebook ini sama saja dengan buku seperti biasanya, namun bedanya ebook tidak menggunakan keras untuk menyusunnya sehingga menjadi buku, karena ebook disusun menggunakan teks atau gambar yang berupa digital.
            Fungsi dari ebook ini yaitu sebagai media pembelajaran, kita bisa mencari berbagai ilmu dengan praktis. Kita juga bisa mendapatkan banyak sekali ilmu dari ebook yang dibuat oleh orang lain, dan ebook ini juga ada yang dibagikan secara gratis dengan berbagai jenis ebook. Kita bisa berbagi ilmu juga melalui ebook, misalnya anda mempunyai keahlian dalam mengoperasikan suatu perangkat, anda bisa membuat tutorialnya dan kemudian membagikannya secara gratis di internet.

Kelebihan Ebook jika dibandingkan dengan buku pada umumnya, yaitu:
  • Untuk mendapatkan Ebook sangat mudah disbanding dengan buku, karena dengan secara online kita bisa langsung mendapatkan ebook yang kita inginkan dan dapat di download secara gratis di internet.
  • Untuk membuatnya pun sangat mudah dan tidak mengeluarkan terlalu banyak biaya, hanya perlu aplikasi seperti pembuat pdf untuk membuat ebooknya, lalu dalam pembuatannya kita bisa membuat dimanapun dan kapanpun, jika ada kesalahan dalam ebook kita bisa memperbaikinya dengan cara mengedit.
  • Mudah disimpan dan dibawa-bawa, kita tidak perlu membuat ruangan khusus untuk menyimpan buku-buku karena ebook bisa disimpan di dalam berbagai media penyimpanan seperti flashdisk, memory card, harddisk eksternal, dan lain-lain.
  • Tidak memerlukan perawatan. Ebook ini tidak memerlukan perawatan layaknya buku yang harus disimpan dan dijaga dari kerusakan. Karena ebook tidak akan kotor, basah, robek, sebab ebook dalam bentuk digital.


Referensi :


Layanan GO-JEK

GO-JEK
            GO-JEK merupakan sebuah perusahaan teknologi asal Indonesia yang melayani angkutan dengan jasa ojek. Layanan ini tersedia di beberapa kota besar di Indonesia, yaitu di Jabodetabek, Bali, Bandung, Surabaya, Makassar, Medan, Palembang, Semarang, Solo, Malang, Yogyakarta, Balikpapan, Manado, Bandar Lampung, Padang, Pekanbaru dan Batam.
            Karena penggunaan jasa GO-JEK yang menjamin ini, banyak menimbulkan kontroversi karena banyak tukang ojek pangkalan yang iri dengan keberadaan GO-JEK. Banyak masyarakat yang lebih memilih menggunakan jasa GO-JEK dibandingkan dengan ojek pangkalan, karena yang kita ketahui dengan menggunakan jasa GO-JEK tarif yang dikenakan lebih sedikit dibandingkan dengan ojek pangkalan, dan juga dengan adanya GO-JEK ini efisien karena masyarakat tidak perlu lama mencari ojek, terutama disaat keadaan yang mendesak.
            Adanya kontroversi antara GO-JEK dan ojek pangkalan terjadi karenaa adanya perbedan pemikiran. Kalau ojek pangkalan mereka mempunyai logika untuk “sopan-santun”, yang berarti mereka harus mengantri ketika menarik penumpang dan juga tidak boleh mengambil penumpang yang bukan di area nya. Sementara GO-JEK adalah logika korporasi yang berarti semuanya harus teratur dan pasti, baik itu dari segi pelayanan, harga, dan asuransi. Dalam menarik penumpang, driver GO-JEK tidak perlu antri untuk mendapatkan menumpangnya dan juga tidak perlu mematuhi batas batas wilayahnya. Hal ini menyebabkan seringkali keduanya sering terjadi konflik, karena menurut ojek pangkalan ini tindakan yang tidak mematuhi norma sosial pangkalan.

Aplikasi GO-JEK ini bisa kita unduh di sistem operasi Android dan iOS. Ada beberapa fitur dan layanan yang terdapat pada GO-JEK, yaitu:
  • Pengiriman Barang (GO-SEND)
  • Transportasi Motor (GO-RIDE)
  • Transportasi Mobil (GO-CAR)
  • Pemesanan Makanan (GO-FOOD)
  • Berbelanja (GO-MART)
  • Antar Barang (GO-BOX)
  • Bersih-bersih (GO-CLEAN)
  • Kecantikan (GO-GLAM)
  • Pijat/refleksi (GO-MASSAGE)
  • Jadwal Transjakarta dan Pengantaran dari/ke halte terdekat (GO-BUSWAY)
  • Pesan Tiket (GO-TIX)
  • Montir (GO-AUTO)
  • Obat kesehatan (GO-MED)
  • Pulsa (GO-PULSA)
  • Belanja barang (GO-SHOP)
  • Taxi Bluebird (GO-BLUEBIRD)


Referensi :


Adobe Reader

ADOBE READER


            Adobe Reader adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk membaca dokumen dalam bentuk PDF (Portable Document Format). Adobe reader merilis versi terbarunya dengan berbagai macam penambahan agar penggunanya lebih mudah dalam memakai perangkat lunak ini. Adobe Acrobat adalah salah satu penambahan dari Adobe reader yang fungsinya yaitu pengguna tidak hanya dapat membaca dalam bentuk dokumen pdf saja, tetapi juga bisa membuat dokumen dalam bentuk pdf secara online.
            Keunggulan yang terdapat pada perangkat lunak Adobe Reader adalah standar global untuk sharing dokumen elekronik, yaitu satu satunya penampil file pdf yang dapat membuat dan berinteraksi dengan semua dokumen pdf.

Kelebihan dan Kekurangan yang terdapat didalam Adobe Reader, yaitu:

Kelebihan
Software ini sangat popular untuk membuka file yang berekstensi PDF
Standar global untuk sharing dokumen elektronik yaitu satu satunya penampil file PDF yang dapat membuka dan berinteraksi dengan semua dokumen PDF.

Kekurangan
Ukurannya besar sehingga cukup memakan resource
Seiring bertambahnya versi Adobe Reader sampai saat ini semakin lambat dan tidak nyaman digunakan, padalah saat pertama kali menggunakannya perangkat ini berjalan dengan baik,
Adobe Reader memerlukan memory yang cukup banyak/besar sehingga saat membuka file PDF pengguna akan tersiksa karena memiliki content gambar yang banyak.

Referensi :

Photoshop

PHOTOSHOP


            Sebelumnya kalian pasti sudah tau apa itu Photoshop bukan? Ya, tentunya kita sudah tidak asing lagi dengan aplikasi editor ini, dan sekarang juga sudah banyak perangkat atau aplikasi yang di buat untuk mengedit foto/gambar dan video. Nah, kali ini saya akan membahas tentang Photoshop itu sendiri.
            Photoshop adalah perangkat lunak yang dibuat oleh Adobe System yang khusus untuk mengedit foto atau gambar dan pembuatan efeknya. Perangkat lunak ini sering digunakan oleh fotografer untuk menyempurnakan hasil gambarnya, perangkat ini dianggap sebagai pemimpin pasar untuk perangkat lunak pengolah gambar, dan bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe System.
            Photoshop tersedia untuk Microsoft Windows, MacOS X, dan MacOS; versi 9 keatas juga dapat digunakan oleh sistem operasi lain seperti linux dengan bantuan perangkat lunak tertentu seperti CrossOver.
            Awalnya photoshop ini dirancang untuk menyunting gambar dengan cetakan kertas, namun saat ini photoshop dapat digunakan untuk memproduksi gambar untuk World Wide Web.

Photoshop dapat menerima penggunaan beberapa model warna:
  • RGB Color Model
  • Lab Color Model
  • CMYK Color Model
  • Grayscale
  • Bitmap
  • Duotone

            Versi terbaru dari Photoshop ini adalah “CS” merefleksikan integrasi produk Photoshop dengan aplikasi “Creative Suite” buatan Adobe. Adobe menyediakan filter “Reduce Grain” (mengurangi grain) yang dapat membantu mengoptimalkan foto atau gambar yang diambil pada kondisi kekurangan cahaya. Saat ini Adobe menghilangkan lambing mata Photoshop, yang di presentasikan dalam bentuk yang berbeda-beda sejak versi 3 sampai versi 7, alasannya yaitu untuk memperjelas perbedaan produk CS dengan produk Photoshop sebelumnya.
            Pada Adobe Photoshop CS3 memiliki 59 tool yang dapat digunakan untuk mempermudah pengguna  dalam mengedit gambar. Beberapa tool yang terdapat pada Photoshop yaitu:
  • History Brush Tool
  • Eraser Tool
  • Path Selection Tool
  • Direct Selection Tool
  • Pen Tool
  • Shape Tool
  • Brush Tool
  • Audio Annotation Tool
  • Eyedropper Tool
  • Measure Tool
  • Text Tool
  • Hand Tool


Referensi :

Perkembangan Telepon Genggam

TELEPON GENGGAM



            Telepon genggam/ponsel/Handphone(HP) adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai fungsi dan kemampuan yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun telepon genggam ini dapat dibawa kemana saja dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon yang menggunakan kabel. Saat ini Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM dan CDMA.

Berikut adalah perkembangan telepon genggan dari generasi ke generasi:

Generasi 0

            Awal penemuan telepon genggam pada tahun 1921 ketika Departemen Kepolisian Detroit Michigan mencoba menggunakan telepon mobil satu arah. Kemudian, pada tahun 1928 Kepolisian Detroit mulai menggunakan radio komunikasi satu arah regular pada semua mobil patroli dengan frekuensi 2 MHz. pada perkembangan selanjutnya, radio komunikasi berkembang menjadi dua arah dengan ‘’frequency modulated ‘’(FM).
Tahun 1940, Galvin Manufactory Corporation (sekarang Motorola) mengembangkan portable Handie-talkie SCR536, yang berarti sebuah alat komunikasi di medan perang saat perang dunia II. Masa ini merupakan generasi 0 telepon genggam atau 0-G, di mana telepon genggam mulai diperkenalkan.
Setelah mengeluarkan SCR536,kemudian pada tahun 1943 Galvin Manufactory Corporation mengeluarkan kembali portable FM radio dua arah pertama yang diberi nama SCR300 dengan model backpack untuk tentara U.S. Alat ini memiliki berat sekitar 35 pon dan dapat bekerja secara efektif dalam jarak operasi 10 sampai 20 mil.
Sistem telepon genggam 0-G masih menggunakan sebuah sistem radio VHF untuk menghubungkan telepon secara langsung pada PSTN landline. Kelemahan sistem ini adalah masalah pada jaringan kongesti yang kemudian memunculkan usaha-usaha untuk mengganti sistem ini.
Generasi 0 diakhiri dengan penemuan konsep modern oleh insinyur-insinyur dari Bell Labs pada tahun 1947. Mereka menemukan konsep penggunaan telepon hexagonal sebagai dasar telepon genggam. Namun, konsep ini baru dikembangkan pada 1960-an.
Generasi 1

            Telepon genggam generasi pertama (1G) merupakan telepon genggam yang sebenarnya, pada tahun 1973, Martin Cooper dan Motorola menemukan telepon genggam pertama dan diperkenalkan pada public 3 April 1973. Kekurangan telepon genggam ini adalah ukurannya yang terlalu besar untuk di genggam oleh tangan, keperluan tenaga dan performa baterainya kurang baik, dan juga pada saat melakukan panggilan, mobilitas pengguna terbatas pada jangkauan area telepon genggam.
Generasi II

            Generasi ke dua ini muncul pada sekitar tahun 1990an, 2G di Amerika sudah menggunakan teknologi CDMA sedangkan di Eropa menggunakan GSM, GSM memiliki kapasitas pelanggan yang paling besar karena GSM menggunakan frekuensi standar 900 Mhz dan frekuensi 1800Mhz.
Pada generasi ini sinyal analog sudah digaanti dengan sinyal digital, pada ukuran fisiknya generasi ke dua ini memiliki ukuran yang lebih kecil dan lebih ringan karena kebutuhan tenaga baterai yang lebih kecil. Keunggulan dari generasi 2G adalah ukuran dan berat yang lebih kecil serta sinyal radio yang lebih rendah, sehingga mengurangi efek radiasi bagi penggunanya
Generasi III

            Pada generasi ini yang disebut dengan 3G, operator jaringan memberikan pengguna mereka jangkauan yang lebih luas, termasuk video call berteknologi tinggi. Pada generasi 3G, telepon genggam dilengkapi dengan sistem operasi (smartphone) sehingga membuat fitur pada telepon genggam tersebut semakin lengkap. Sistem operasi yang digunakan yaitu Android,iOS,Symbian,dan Windows Mobile.
Generasi IV

            Generasi ini yaitu sering disebut 4G, merupakan sistem telepon genggam yang menawarkan pendekatan baru dan solusi infrastruktur yang mengintegrasikan teknologi nirkabel yang telah ada.termasuk Wireless Broadband (WiBro), 802.16e, CDMA, Wireless, LAN, Bluetooth dan lainnya.
            Jaringan IP pada sistem 4G ini memungkinkan kita untuk menggunakan sistemnya kapan dan dimana saja. Generasi ini diberikan kecepatan tinggi, volume tinggi, kualitas yng baik, jangkauan global, dan fleksibilitas untuk menjelajahi teknologi berbeda. Dan 4G ini memberikan pelayanan untuk mengirim data dengan cepat diberbagai aplikasi multimedia.

Referensi :


Kamis, 18 Januari 2018

Program Nilai Pada COBOL

MEMBUAT PROGRAM NILAI PADA COBOL

Pada laporan kali ini, kita akan membuat program dengan menampilkan nilai uts, uas, dan hasilnya. Berikut kodingan yang akan kita buat:


IDENTIFICATION DIVISION, untuk mengidentifikasi program yang kita buat.
PROGRAM-ID,  untuk pemberian nama program yang kita buat, disini kita memberi nama/judul OUTPUT.
AUTHOR, penulisnya yaitu Sintia
ENVIRONMENT DIVISION,  yaitu informasi peralatan apa yang digunakan pada program.
DATA DIVISION, pendeskripsian variabel-variabel dan jenis tipe data apa yang kita gunakan dalam program.
WORKING-STORAGE SECTION, untuk mendeklarasikan variable dan tipe data yang digunakan dalam program. Untuk pendeklarasiannya disini menggunakan level number 77, yaitu untuk mengawali data item yang berdiri sendiri, level number ini hanya boleh terdapat di working-storage section saja.
Pendeklarasian Nama menggunakan tipe data karakter, untuk NPM, UTS, UAS, dan Hasil menggunakan tipe data numeric, dan untuk Kelas menggunakan tipe data alphanumeric. Isi pada tanda “( )” adalah panjang karakter masing masing
SCREEN SECTION, berguna untuk mengatur tampilan di layar outputnya,
CLS dan BLANK SCREEN untuk membersihkan layar pada program.
INPUTAN ini untuk memberikan awalan pada record yang akan dibuat.
Line 3 Column 8 Value ‘MASUKKAN NAMA : ‘, yaitu pada layar output  kita akan memasukkan nama dengan outputnya berada di baris ke 3 kolom ke 8.
Column Plus 1 PIC A(20) to Nama, yaitu kita akan menginput nama di kolom +1 di baris yang sama.
PROCEDURE DIVISION, tempat untuk memulai statement yang akan kita buat.
Display INPUTAN, yaitu untuk menampilkan isi atau record dari “INPUTAN” pada output.
Accept INPUTAN, yaitu untuk menginput data pada isi atau record “INPUTAN”.
COMPUTE HASIL = (UTS * 0.7) + (UAS * 0.3), yaitu rumus untuk menentukan nilai hasil dari jumlah uts dan  uas.
Display (9.8) ‘HASIL :’,HASIL, yaitu mencetak hasil pada baris ke 9 kolom ke 8 pada output.
If Hasil > 60 Display (11,8) ‘Anda Lulus’. Yaitu jika hasil yang diperoleh lebih besar dari 60, maka akan mencetak ‘Anda Lulus’ pada baris ke 11 kolom ke 8.
If Hasil <50 Display (11,8) ‘Anda Gagal’. Yaitu jika hasil yang diperoleh lebih kecil dari 50, maka akan mencetak ‘Anda Gagal’ pada baris ke 11 kolom ke 8.
STOP RUN untuk menghentikan programnya
Jika sudah, buka Dosbox untuk menjalankan programnya. Ketik “cobol (nama_file).cob” yaitu nama file yang telah disimpan. Jika tidak ada yang error kita ketik “runcobol (nama_file).cob” untuk menjalankannya. Maka outputnya adalah seperti ini:


File Sequential pada COBOL

File Sequential
Pada Laporan Akhir kali ini akan membuat program File Sequential pada COBOL, berikut adalah kodingannya.



IDENTIFICATION DIVISION, untuk mengidentifikasi program yang kita buat.
PROGRAM-ID,  untuk pemberian nama program yang kita buat.
ENVIRONMENT DIVISION,  yaitu informasi peralatan apa yang digunakan pada program.
INPUT-OUTPUT SECTION, organisasi secara sequential adalah organisasi file yang sifatnya berurutan, jadi jika ada data baru yang dimasukkan maka data tersebut merupakan record urutan terakhir.
INPUT-OUTPUT SECTION
FILE CONTROL
SELECT BARANG ASSIGN TO DISK
ORGANIZATION IS LINE SEQUENTIAL
ACCESS MODE IS SEQUENTIAL
Diatas adalah bentuk umum dari INPUT OUTPUT SECTION untuk mendeklarasikan file yang akan dibuat.
DATA DIVISION, pendeskripsian variabel-variabel dan jenis tipe data apa yang kita gunakan dalam program.
FILE SECTION, yaitu berisi file file yang dipakai didalam program, file ini ada bila dipergunakan file dalam bentuk simpanan disk atau printer.
FD BARANG itu untuk judul filenya
LABEL RECORD IS STANDARD, digunakan untuk disk-file yang mempunyai label
VALUE OF FILE-ID IS ‘BARANG.DAT’. yaitu untuk menunjukkan informasi mengenai file yang berisi data yang telah direkamkan tersebut.
DATA RECORD IS RECBARANG, yaitu untuk menunjukkan nama record pada file yang sifatnya optional.
RECBARANG, untuk memberi judul pada record ini
Nama-Barang Pic A(25), yaitu nama barang ini bertipe data alphabet yang panjang karakternya 25, Kode Barangnya bertipe data numeric yang panjang karakternya 3 dan Alamat Barangnya bertipe data alphanumeric dengan panjang karakternya 25.
WORKING-STORAGE SECTION, untuk mendeklarasikan variable dan tipe data yang digunakan dalam program.
Untuk menambahkan data :
Pilih ‘Y’, ‘y’ agar bisa menambahkan datanya
Pilih ‘T’, ‘t’ jika kita sudah selesai untuk menginput datanya.

SCREEN SECTION, berguna untuk mengatur tampilan di layar outputnya,
Hapus-Layar  memberi judul untuk Hapus-layar dan BLANK SCREEN untuk menampilkan blank pada layar output
INPUT-DATA, untuk mengawali record dengan judul Input Data
Line 5 Column 8 Value ‘Nama Barang : ‘, berarti pada layar output  akan muncul Nama Barang dengan outputnya berada di baris ke 5 kolom ke 8.
Column Plus 2 Pic A(25) to Nama Barang yaitu kita akan menginput Nama Barang di kolom +2 di baris yang sama.
PROCEDURE DIVISION, tempat untuk memulai statement yang akan kita buat.
Pada record Buka-File, akan membuka outputan barangnya
MULAI
DISPLAY (2, 16) ‘====PENGIRIMAN BARANG====’,  pada baris 2 kolom ke 16 akan tercetak ‘Pengiriman Barang’ pada outputnya.
DISPLAY INPUT-DATA, unruk menampilkan record Input Data sebelumnya
ACCEPT INPUT-DATA, yaitu untuk menginput barang pada outputnya
WRITE RECBARANG, untuk menuliskan record recbarang
DISPLAY (14, 8) ‘TAMBAH LAGI DATA (Y/T)?” , ini akan tercetak pada baris ke 14 kolom ke 8.
ACCEPT TAMBAH DATA, yaitu untuk menginput pilihan Y/T
IF YA GO TO MULAI, jika kita memilih Y maka kita akan menambahkan atau menginput datanya lagi
CLOSE BARANG, yaitu untuk menutup atau menyelesaikan record barang
STOP RUN untuk menghentikan programnya

Jika sudah, buka Dosbox untuk menjalankan programnya. Ketik “cobol (nama_file).cob” yaitu nama file yang telah disimpan. Jika tidak ada yang error kita ketik “runcobol (nama_file).cob” untuk menjalankannya. Maka outputnya adalah seperti ini:

VIRTUAL REALITY

VIRTUAL REALITY (VR)

            Kali ini saya akan membahas tentang teknologi Virtual Reality, yang seperti kita ketahui bahwa Virtual Reality merupakan teknologi simulasi komputer mengenai keadaan suatu lingkungan yang membuat penggunanya seakan akan dapat berinteraksi dengan lingkungan tersebut. Saat kita memakai peralatan VR, seakan akan kita bisa merasakan benar benar berada di lingkungan tersebut, namun jika kita melepaskan peralatannya, kita akan merasakan bahwa dunia tersebut tidak nyata, hanyalah dunia virtual yang sangat mirip dengan kenyataannya. Biasanya peralatan VR dilengkapi dengan berbagai peralatan guna untuk membuat kita merasakan bahwa kita berada di lingkungan tersebut, misalnya headset dan peralatan fisik lainnya,

Cara Kerja Virtual Reality (VR)
            Cara kerjanya adalah dengan memanipulasi otak manusia sehingga seolah-olah merasakan berbagai hal yang virtual terasa seperti hal yang nyata.  Saat sudah berada di dunia virtual tersebut, kita dapat melihat gambar dengan sudut pandang yang tidak terbatas, ke samping, belakang, atas, bawah, hingga 360 derajat. Jenis virtual yang bisa kita masuki yaitu mulai dari permainan, melihat kehidupan di bulan, bahkan ada dunia yang dimana kita diharuskan untuk aktif bergerak saar menggunakan VR.

Kelebihan dan Kelemahan Virtual Reality
Kelebihan Virtual Reality ini yaitu bisa digunakan untuk pelatihan khusus seperti simulator pesawat, untuk merancang bangunan atau denah rumah, dan dapat menghilangkan stress dengan memainkan game.

Kelemahan yang dapat kita rasakan adalah manusia kehilangan rasa realitas dan juga bagaimana cara berinteraksi di dunia nyata.



Rabu, 17 Januari 2018

Bentuk Jaringan Komputer

BENTUK JARINGAN KOMPUTER

            Jaringan komputer adalah rangkaian dari dua atau lebih komputer yang dihubungkan satu sama lain dengan sebuah sistem komunikasi, pada setiap komputer yang terjaring atau yang saling terhubung dapat saling tukar-menukar data, program, dan sumber daya komputer lainnya seperti media penyimpanan, printer, dan lainnya. Pada jaringan komputer yang menghubungkan beberapa komputer yang berada dilokasi berbeda dapat dimanfaatkan untuk mengirim e-mail, mengirim file data (upload), dan mengambil file data dari tempat lain (download).

Topologi atau Bentuk Jaringan Komputer:
Topologi Jaringan Mesh


            Topologi ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Topologi ini kurang ekonomis dan juga relatif mahal dalam pengoperasiannya karena tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan jumlah sentral yang terpasang.

Topologi Jaringan Bus

            Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi dengan konfigurasi bus, topologi bus ini tidak umum digunakan untuk interkoneksi antar sentral tetapi biasanya digunakan pada sistem jaringan komputer.

Topologi Jaringan Bintang (Star).


            Pada topologi ini salah satu sentral dibuat sebagai sentral pusat, sistem ini mempunyai tingkat kerumitan yang lebih sederhana jika dibandingkan dengan sistem mesh sehingga sistem ini menjadi lebih ekonomis, sentral pusat adalah sentral yang menanggung beban cukup berat jadi kemungkinan kerusakan pada sentral lebih besar.

Topologi Jaringan Pohon (Tree)

            Topologi ini disebut sebagai topologi jaringan bertingkat, topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda.

Topologi Jaringan Cincin (Ring)

            Untuk topologi cincin, setiap sentral harus dihubungkan satu dengan yang lain dan akan membentuk loop tertutup. Keuntungan dari topologi ini adalah tingkat kerumitan jaringannya sederhana, dan bila ada kerusakan pada sentral dapat dilewatkan pada arah lain pada sistem.



Perulangan COBOL

PERULANGAN PADA COBOL

Pada Laporan Akhir disini akan membuat perulangan pada COBOL, berikut adalah kodingan perulangan cobol


IDENTIFICATION DIVISION, untuk mengidentifikasi program yang kita buat.
PROGRAM-ID,  untuk pemberian nama program yang kita buat.
ENVIRONMENT DIVISION,  yaitu informasi peralatan apa yang digunakan pada program.
DATA DIVISION, pendeskripsian variabel-variabel dan jenis tipe data apa yang kita gunakan dalam program.
WORKING-STORAGE SECTION, untuk mendeklarasikan variable dan tipe data yang digunakan dalam program. Untuk pendeklarasiannya disini menggunakan level number 77, yaitu untuk mengawali data item yang berdiri sendiri, level number ini hanya boleh terdapat di working-storage section saja. Pendeklarasian A dan B menggunakan tipe data numeric
PROCEDURE DIVISION, tempat untuk memulai statement yang akan kita buat.
MULAI untuk memulai statementnya
PERFORM CETAK, yaitu perintah untuk menampilkan/ mencetak nilai yang akan diinput.
VARYING A FROM 1 BY 1 UNTIL A>5, yaitu program akan melakukan looping A sebanyak 5 kali secara satu persatu, jika perulangan A lebih dari 5 maka data hanya dibaca saja, tidak akan dicetak.
AFTER B FROM 1 BY 1 UNTIL B>A, yaitu perintah untuk melakukan perulangan setelah B secara satu persatu sampai B lebih besar dari A.
STOP RUN,  untuk menghentikan programnya.
CETAK, perintah untuk mencetak nilai pada output.
DISPLAY(,) A, yaitu untuk mencetak A pada output
IF B=A DISPLAY SPACE, jika nilai B sama dengan A maka akan mencetak spasi atau jarak pada outputnya.

Jika sudah, buka Dosbox untuk menjalankan programnya. Ketik “cobol (nama_file).cob” yaitu nama file yang telah disimpan. Jika tidak ada yang error kita ketik “runcobol (nama_file).cob” untuk menjalankannya. Maka outputnya adalah seperti ini:

Pada table dibawah ini, yang dicetak adalah nilai A, karena pada kodingannya adalah Display A.
A>5
B>A
Cetak A
1
1>1
2>1
1
2
1>2
2>2
3>2
2,2
3
1>3
2>3
3>3
4>3
3,3,3
4
1>4
2>4
3>4
4>4
5>4
4,4,4,4
5
1>5
2>5
3>5
4>5
5>5
6>5
5,5,5,5,5
6
1>6
2>6
3>6
4>6
5>6
6>6


Logika :
1.      Kondisi A=1, B>A dengan nilai B selalu dimulai dari 1:
-          1>1, dicetak 1 karena nilai 1 tidak memenuhi kondisi B>A.
-          2>1, nilai 1 tidak dicetak  karena nilai sudah sesuai kondisi. Lalu nilai 2 masuk kondisi baru.

2.      Kondisi A=2, nilai B selalu dimulai dari 1:
-          1>2, dicetak 2 karena nilai 1 tidak memenuhi kondisi B>A.
-          2>2, dicetak 2 karena nilai 2 tidak memenuhi kondisi B>A.
-          3>2, nilai 2 tidak dicetak karena nilai sudah sesuai dengan kondisi. Lalu nilai 3 masuk ke kondisi baru.

3.      Kondisi A=3, nilai B selalu dimulai dari 1:
-          1>3, dicetak 3 karena nilai 1 tidak memenuhi kondisi B>A
-          2>3, dicetak 3 karena nilai 2 tidak memenuhi kondisi B>A
-          3>3, dicetak 3 karena nilai 3 tidak memenuhi kondisi B>A
-          4>3, nilai 3 tidak dicetak karena nilai sudah sesuai dengan kondisi. Lalu nilai 4 masuk ke kondisi baru.

4.      Kondisi A=4, nilai B selalu dimulai dari 1:
-          1>4, dicetak 4 karena nilai 1 tidak memenuhi kondisi B>A
-          2>4, dicetak 4 karena nilai 2 tidak memenuhi kondisi B>A
-          3>4, dicetak 4 karena nilai 3 tidak memenuhi kondisi B>A
-          4>4, dicetak 4 karena nilai 4 tidak memenuhi kondisi B>A
-          5>4, nilai 4 tidak dicetak karena nilai sudah sesuai dengan kondisi. Lalu nilai 5 masuk ke kondisi baru.


5.      Kondisi A=5, nilai B selalu dimulai dari 1:
-          1>5, dicetak 5 karena nilai 1 tidak memenuhi kondisi B>A
-          2>5, dicetak 5 karena nilai 2 tidak memenuhi kondisi B>A
-          3>5, dicetak 5 karena nilai 3 tidak memenuhi kondisi B>A
-          4>5, dicetak 5 karena nilai 4 tidak memenuhi kondisi B>A
-          5>5, dicetak 5 karena nilai 5 tidak memenuhi kondisi B>A
-          6>5, nilai 5 tidak dicetak karena nilai sudah sesuai dengan kondisi. Lalu nilai 6 masuk ke kondisi baru.

6.      Pada kondisi ke 6, data hanya dibaca saja tidak dicetak karena kondisi A hanya diminta sampai kondisi ke 5