Jumat, 19 Januari 2018

Perkembangan Telepon Genggam

TELEPON GENGGAM



            Telepon genggam/ponsel/Handphone(HP) adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai fungsi dan kemampuan yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun telepon genggam ini dapat dibawa kemana saja dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon yang menggunakan kabel. Saat ini Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM dan CDMA.

Berikut adalah perkembangan telepon genggan dari generasi ke generasi:

Generasi 0

            Awal penemuan telepon genggam pada tahun 1921 ketika Departemen Kepolisian Detroit Michigan mencoba menggunakan telepon mobil satu arah. Kemudian, pada tahun 1928 Kepolisian Detroit mulai menggunakan radio komunikasi satu arah regular pada semua mobil patroli dengan frekuensi 2 MHz. pada perkembangan selanjutnya, radio komunikasi berkembang menjadi dua arah dengan ‘’frequency modulated ‘’(FM).
Tahun 1940, Galvin Manufactory Corporation (sekarang Motorola) mengembangkan portable Handie-talkie SCR536, yang berarti sebuah alat komunikasi di medan perang saat perang dunia II. Masa ini merupakan generasi 0 telepon genggam atau 0-G, di mana telepon genggam mulai diperkenalkan.
Setelah mengeluarkan SCR536,kemudian pada tahun 1943 Galvin Manufactory Corporation mengeluarkan kembali portable FM radio dua arah pertama yang diberi nama SCR300 dengan model backpack untuk tentara U.S. Alat ini memiliki berat sekitar 35 pon dan dapat bekerja secara efektif dalam jarak operasi 10 sampai 20 mil.
Sistem telepon genggam 0-G masih menggunakan sebuah sistem radio VHF untuk menghubungkan telepon secara langsung pada PSTN landline. Kelemahan sistem ini adalah masalah pada jaringan kongesti yang kemudian memunculkan usaha-usaha untuk mengganti sistem ini.
Generasi 0 diakhiri dengan penemuan konsep modern oleh insinyur-insinyur dari Bell Labs pada tahun 1947. Mereka menemukan konsep penggunaan telepon hexagonal sebagai dasar telepon genggam. Namun, konsep ini baru dikembangkan pada 1960-an.
Generasi 1

            Telepon genggam generasi pertama (1G) merupakan telepon genggam yang sebenarnya, pada tahun 1973, Martin Cooper dan Motorola menemukan telepon genggam pertama dan diperkenalkan pada public 3 April 1973. Kekurangan telepon genggam ini adalah ukurannya yang terlalu besar untuk di genggam oleh tangan, keperluan tenaga dan performa baterainya kurang baik, dan juga pada saat melakukan panggilan, mobilitas pengguna terbatas pada jangkauan area telepon genggam.
Generasi II

            Generasi ke dua ini muncul pada sekitar tahun 1990an, 2G di Amerika sudah menggunakan teknologi CDMA sedangkan di Eropa menggunakan GSM, GSM memiliki kapasitas pelanggan yang paling besar karena GSM menggunakan frekuensi standar 900 Mhz dan frekuensi 1800Mhz.
Pada generasi ini sinyal analog sudah digaanti dengan sinyal digital, pada ukuran fisiknya generasi ke dua ini memiliki ukuran yang lebih kecil dan lebih ringan karena kebutuhan tenaga baterai yang lebih kecil. Keunggulan dari generasi 2G adalah ukuran dan berat yang lebih kecil serta sinyal radio yang lebih rendah, sehingga mengurangi efek radiasi bagi penggunanya
Generasi III

            Pada generasi ini yang disebut dengan 3G, operator jaringan memberikan pengguna mereka jangkauan yang lebih luas, termasuk video call berteknologi tinggi. Pada generasi 3G, telepon genggam dilengkapi dengan sistem operasi (smartphone) sehingga membuat fitur pada telepon genggam tersebut semakin lengkap. Sistem operasi yang digunakan yaitu Android,iOS,Symbian,dan Windows Mobile.
Generasi IV

            Generasi ini yaitu sering disebut 4G, merupakan sistem telepon genggam yang menawarkan pendekatan baru dan solusi infrastruktur yang mengintegrasikan teknologi nirkabel yang telah ada.termasuk Wireless Broadband (WiBro), 802.16e, CDMA, Wireless, LAN, Bluetooth dan lainnya.
            Jaringan IP pada sistem 4G ini memungkinkan kita untuk menggunakan sistemnya kapan dan dimana saja. Generasi ini diberikan kecepatan tinggi, volume tinggi, kualitas yng baik, jangkauan global, dan fleksibilitas untuk menjelajahi teknologi berbeda. Dan 4G ini memberikan pelayanan untuk mengirim data dengan cepat diberbagai aplikasi multimedia.

Referensi :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar